Constructive
Cost Model (COCOMO) Merupakan algoritma estimasi biaya perangkat lunak model
yang dikembangkan oleh Barry Boehm. Model ini menggunakan rumus regresi dasar,
dengan parameter yang berasal dari data historis dan karakteristik proyek
proyek saat ini.
Referensi untuk model ini biasanya menyebutnya COCOMO
81. Pada tahun 1997 COCOMO II telah dikembangkan dan akhirnya diterbitkan pada
tahun 2000 dalam buku Estimasi Biaya COCOMO II Software dengan COCOMO II.
adalah penerus dari COCOMO 81 dan lebih cocok untuk mengestimasi proyek
pengembangan perangkat lunak modern. Hal ini memberikan lebih banyak dukungan
untuk proses pengembangan perangkat lunak modern, dan basis data proyek
diperbarui. Kebutuhan model baru datang sebagai perangkat lunak teknologi
pengembangan pindah dari batch processing mainframe dan malam untuk
pengembangan desktop, usabilitas kode dan penggunaan komponen software
off-the-rak. Artikel ini merujuk pada COCOMO 81.
Jenis-Jenis COCOMO terdiri dari 3 jenis, yaitu :
1. Basic COCOMO
Model COCOMO dapat diaplikasikan dalam tiga tingkatan
kelas:
a. Proyek organik (organic mode)
Proyek organik merupakan proyek dengan ukuran relatif
kecil, dengan anggota tim yang sudah berpengalaman, dan mampu bekerja pada
permintaan yang relatif fleksibel.
b. Proyek sedang (semi-detached mode)
Proyek sedang merupakan proyek yang memiliki ukuran
dan tingkat kerumitan yang sedang, dan tiap anggota tim memiliki tingkat
keahlian yang berbeda
c. Proyek terintegrasi (embedded mode)
Proyek terintegrasi merupakan proyek yang dibangun
dengan spesifikasi dan operasi yang ketat.
2. Intermediate COCOMO
Pengembangan model COCOMO adalah dengan menambahkan
atribut yang dapat menentukan jumlah biaya dan tenaga dalam pengembangan
perangkat lunak, yang dijabarkan dalam kategori dan subkatagori sebagai
berikut:
a. Atribut produk (product attributes)
1. Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan (RELY)
2. Ukuran basis data aplikasi (DATA)
3. Kompleksitas produk (CPLX)
b. Atribut perangkat keras (computer attributes)
1. Waktu eksekusi program ketika dijalankan (TIME)
2. Memori yang dipakai (STOR)
3. Kecepatan mesin virtual (VIRT)
4. Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi perintah
(TURN)
c. Atribut sumber daya manusia (personnel attributes)
1. Kemampuan analisis (ACAP)
2. Kemampuan ahli perangkat lunak (PCAP)
3. Pengalaman membuat aplikasi (AEXP)
4. Pengalaman penggunaan mesin virtual (VEXP)
5. Pengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman
(LEXP)
d. Atribut proyek (project attributes)
1. Penggunaan sistem pemrograman modern(MODP)
2. Penggunaan perangkat lunak (TOOL)
3. Jadwal pengembangan yang diperlukan (SCED)
3. Complete atau Detailed COCOMO
Dalam
hal ini adalah rincian untuk fase tidak diwujudkan dalam persentase, tetapi
dengan cara faktor-faktor pengaruh dialokasikan untuk fase. Pada saat yang
sama, maka dibedakan menurut tiga tingkatan hirarki produk (modul, subsistem,
sistem), produk yang berhubungan dengan faktor-faktor pengaruh sekarang
dipertimbangkan dalam persamaan estimasi yang sesuai. Selain itu detail cocomo
dapat menghubungkan semua karakteristik versi intermediate dengan penilaian
terhadap pengaruh pengendali biaya pada setiap langkah (analisis, perancangan,
dll) dari proses rekayasa PL
Sabtu, 06 Juli 2013
// //
0
komentar
//
0 komentar to "COCOMO (Constructive Cost Model)"
search box
clock
Gunadarma
About Me
Category
- Gedget (1)
- kisah nabi (13)
- lyrics (1)
- resume teori organisasi umum 2 (8)
- tips (2)
- tulisan (8)
Total Tayangan Halaman
Link
Followers
My Slide show
Banner
FREAKPAPER
Move your mouse to go back to the page!
Gerakkan mouse anda dan silahkan nikmati kembali posting kami!
Original design by: freakpaper.blogspot.com - freakpaper.blogspot.com - Oktober 2010