STRUKTUR PASAR


Nama : Soni SB
Kelas  : 2 KA 12


KATA PENGANTAR

Struktur pasar  merupakan penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan.
Disini kami berusaha menyusun makalah ini guna sekedar dapat memperkenalkan mengenai struktur pasar .
Makalah ini tersusun dari berbagai sumber, baik sumber berupa buku teks, tulisan, pendapat  dan lainnya.
Jelas makalah ini jauh dari sempurna. Karena itu kami sangat mengharapkan tegur sapa serta kritik dan saran membangun dari pembaca .
Mudah-mudahan makalah ini dapat dimanfaatkan denagn sebaik-baiknya, dan akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu sehinnga makalah ini dapat selesai, kami mengucapkan terima kasih.

                                                                                      Jakarta,Februari 2011


                                                                                                  Penulis





DAFTAR ISI
BAB 1
Pendahuluan
Latar Belakang .....................................................................................................1
Tujuan Penulisan ...................................................................................................1
Metode Penulisan .................................................................................................2
Ruang Lingkup .....................................................................................................2
BAB 2
PEMBAHASAN
Pengertian Struktur Pasar.......................................................................................3
Pasar PersainganSempurna.....................................................................................3
Permintaan dan Penawaran Dalam Pasar Persaingan Sempurna...............................3
Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna ..............................................................4
Kekuatan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna ...........................................5

BAB 3
Jenis-jenis pasar persaingan tidak sempurna.............................................................................................................6
Jenis-jenis pasar Oligopoli ......................................................................................7
Pasar Monopolistik.................................................................................................8
Penutup..................................................................................................................9
Daftar Pustaka.......................................................................................................10





PENDAHULUAN
BAB I
1.1. Latar Belakang
       Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
      Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.
     Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang (barang konsumsi). Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi: 

a. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya:
    1) pasar tradisional
    2) pasar raya
    3) pasar abstrak
    4) pasar konkrit
    5) toko swalayan
    6) toko serba ada

b. Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa  macam di  
   antaranya:
   1) pasar ikan
   2) pasar sayuran
   3) pasar buah-buahan
   4) pasar barang elektronik
   5) pasar barang perhiasan
   6) pasar bahan bangunan
   7) bursa efek dan saham.

Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.

1.2 .Tujuan Penulisan 
      Adapun Tujuan Penulisan karya tulis ini adalah : 
             1.    Agar mahasiswa dapat mengetahui mengenai struktur-struktur pasar di Indonesia. 
            2.   Agar Mahasiswa Melatih Menyusun Makalah dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan,         
                menganalisis data, dan kreatifitas mahasiswa
                        3.   Agar mahasiswa lebih mudah memahami mengenai struktur pasar secara terperinci.

1.3. Metode Penulisan
  Metode penulisan makalah ini menggunakan metode pustaka dan metode searching melalui internet
  mengenai makalah yang kami buat.

1.4. Ruang Lingkup
       Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan yang penulis miliki maka ruang lingkup karya tulis ini       
       terbatas pada pembahasan mengenai penganalisaan struktur pasar.



BAB II
PEMBAHASAN
Jenis-jenis Struktur Pasar
2.1. Pengertian Struktur Pasar
       Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli, oligopoli,duopoli, monopolistik dan monopsoni).

2.2. Pasar Persaingan Sempurna                     
       Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.

Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
- Jumlah penjual dan pembeli banyak
- Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
- Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
- Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
- Posisi tawar konsumen kuat
- Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
- Sensitif terhadap perubahan harga
- Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar

Aplikasi :

1. Produsen secara indivigual tidak dapat mempengaruhi harga
2. Harga ditentukan oleh pasar
3. Produsen sebagai price maker
4. Kurva sejajar sumbu horizontal

Dalam pasar persaingan sempurna, keputusan mengenai jumlah output perusahaan secara individual tidak bisa mempengaruhi tingkat harga, dan untuk keputusan mengenai penentuan harga, kurva permintaan menggambarkan secara horizontal, oleh karena itu harga dianggap konstan, berapapun output yang dihasilkan. Dengan demikian maka laba total akan didapat pada saat: MR = P = MC sepanjang P > AVC.



2.3. Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna
        

       Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan persaingan sempurna:
a.Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen (homogeneous product)
b.Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan / informasi sempurna (perfect knowledge)
c.Output sebuah perusahaan relative kecil dibanding output pasar (small relatively output)
d.Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker)
e.Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)

2.4.Permintaan dan Penawaran Dalam Pasar Persaingan Sempurna

       a. Permintaan
~Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan dan penawaran.
~Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output pasar, maka berapa pun yang dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah.

       b. Penerimaan
~Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penarimaan rata – rata (AR) sama dengan 

   kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P)
~Kurva penerimaaan total berbentuk garis lurus dengan sudut kemiringan positif, bergerak mulai dari titik 

  (0,0).

Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).

2.5. Kekuatan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna

       a. Kekuatan
           1. Harga jual barang dan jasa adalah yang termurah
           2. Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksima(kemakmuran  

               maksimal).   
           3. Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produk yang homogen) dan
               tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga.

                                                                                                                                                                                                                                                                                                       
       b. Kelemahan
         
1. Kelemahan Dalam Hal Konsumsi
          2. Kelemahan Dalam Pengembangan Teknologi
          3. Konflik Efisiensi - Keadilan

                                                                                                                                                  

BAB III
Jenis-jenis pasar persaingan tidak sempurna

3.1. Pasar Monopoli
          Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada  
      satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.

      Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:
      1) hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran;
      2) tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute);
      3) produsen memiliki kekuatan menentukan harga; dan
      4) tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan  
          perusahaan.

      Ada beberapa penyebab terjadinya pasar monopoli, di antara penyebabnya adalah sebagai berikut:
       1) Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan pemerintah, maka  
           pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro, PT. PLN.
       2) Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama 
            kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.
       3) Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi, yang kita 
           kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.
       4) Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu produk hanya dikuasai oleh 
           satu daerah tertentu seperti timah dari pulau Bangka.
       5) Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih mengembangkan dan penguasaan 
           terhadap suatu bidang usaha.

3.2. Pasar Oligopoli
          Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa 
      penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.

Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
      1) Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
      2) Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (differentiated product), 
           seperti air minuman aqua.
      3) Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam 
          pasar.                           
      4) Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar  
          yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual
         lainnya harus mengikuti harga tersebut. Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.

Jenis-jenis pasar Oligopoli

Berdasarkan produk yang diperdagangkan, pasar oligopoli dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Pasar oligopoli murni (pure oligopoly)
   
Ini merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoli pada produk air mineral dalam kemasan atau semen.

2. Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly)
   
Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang dikuasai oleh beberapa merek terkenal seperti Honda, Yamaha dan Suzuki

Produk-produk air mineral dalam kemasan merupakan salah satu contoh bentuk praktek pasar oligopoli murni, sebab produk yang ditawarkan merupakan barang yang bersifat identik.

3.3. Pasar Duopoli
       Duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan.
Contoh: Penawaran minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina dan Caltex.

3.4. Pasar  Monopolistik
       Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.
Contoh: produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan,
kesehatan dan lain-lain.

Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:
1) Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
2) Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
3) Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
4) Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
5) Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.                                                                           

Pasar Monopolistik memiliki kebaikan sebagai berikut :
1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang 
    terbaik baginya.
2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam 
    menghasilkan produknya.
3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya,

    dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
4. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia 

    dalam pasar monopolistik.

Kelemahan Pasar Monopolistik sebagai berikut :

1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun 

    pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar 
   dari pasar.

2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di 

    dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.

3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang 

    akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen

3.5. Pasar Monopsoni
       Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan.
Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api.


PENUTUP
SARAN
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi struktur pasar yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penyusun demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan - kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya di kelas 2KA12.
KESIMPULAN
Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli, oligopoli,duopoli, monopolistik dan monopsoni).


DAFTAR PUSTAKA
Refrensi :
>> wikipedia.com
>> Richard G. Lipsey, dkk., Pengantar Ekonomi Jilid 2 Edisi delapan, Jakarta: Erlangga, 1987.
>> www.google.com
>> koran kompas

                                                                   

Read more

search box

clock


Gunadarma

Gunadarma

About Me

Total Tayangan Halaman

Followers

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

mp3 playlist


My Slide show

Banner

FREAKPAPER


Move your mouse to go back to the page!
Gerakkan mouse anda dan silahkan nikmati kembali posting kami!

Original design by: freakpaper.blogspot.com - freakpaper.blogspot.com - Oktober 2010