MOUSE BERBENTUK PULPEN


Selama ini bentuk mouse terbilang standar dengan bentuk oval, namun Genius menawarkan mouse berbentuk pulpen. Dengan bentunya yang ramping, pengguna dapat mengoperasikan kursor komputer layaknya menulis sehingga tidak harus selalu mencengkeram mouse di atas meja.

Perangkat ini tidak hanya berfungsi sebagai mouse saja, namun juga bisa menjadi presenter. Saat presentasi, penggunanya langsung bisa memanfaatkannya untuk mengatur tampilan Power Point di layar. Praktis bukan.

Apalagi, Pen Mouse menggunakan koneksi nirkabel melalui gelombang 2,4 GHz yang bisa terhubung hingga jarak 10 meter. Tinggal colok dongle ke konektor USB, dan aktifkan Pen Mouse. Lebih lanjut lagi, unit ini memiliki fungsi hemat daya dan sensor deteksi otomatis, sehingga pada saat tidak digunakan, Pen Mouse akan langsung merubah mode menjadi sleep mode. Dan untuk kembali menggunakannya, cukup tekan tombol apa saja untuk aktivasi.
Pen Mouse juga memiliki teknologi optical sensor 1200DPI sehingga memberikan kenyamanan ketika menggunakannya karena dapat digunakan pada lingkungan kerja manapun, tidak harus di tempat datar. Desain multi fungsi juga ditambahkan pada unit ini, Anda dapat menggunakannya pada resolusi 400/800 dan 1200 DPI untuk mencapai kemampuan ergonomic maksimal.

Untuk kenyamanan kebutuhan browsing web atau dokumen, Pen Mouse mengembangkan fungsi auto-induction, Yang akan mengenali secara otomatis X axis dan Y axis dan melacak untuk bertindak, sehingga mengurangi rasa pegal pada jari ketika penggunaan dalam waktu lama atau tekanan yang terlalu sering.

Pen Mouse berfiturkan interface yang cocok digunakan untuk pengguna kidal ataupun normal, pengguna dapat menyesuaikan untuk setiap posisi pemegangan sehingga mendapatkan posisi yang nyaman untuk mereka melalui built-in UI dan ini dapat membantu untuk mengurangi ketegangan pada pergelangan tangan.

Harga satu unit Pen Mouse 44,9 dollar AS atau sekitar Rp 400 ribuan. Perangkat ini hanya bekerja pada komputer dengan sistem operasi Windows XP/Windows Vista/Windows 7.

sumber : kompas.com

Read more


SEBOTOL ABU MERAPI RP 10.000


Puluhan botol berisi serbuk putih keabu-abuan tertata rapi di sebuah meja. Pada tiap sisinya berlabel "Oleh-oleh Merapi" dengan latar Gunung Merapi yang sedang meletus. Di atasnya terdapat secarik kertas bertuliskan volcano dust IDR 10.000.

Botol kecil bekas minuman suplemen itu berisikan abu vulkanik Merapi karya mahasiswa Program Pascasarjana (PPS) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Agus Budi Setiawan, yang dijual di acara Holy Sale, Seni untuk Merapi. Aksi penggalangan dana bagi pengungsi itu digelar di Lapangan Badminton ISI, Jumat (19/11/2010).

"Abu Merapi ini dibuat agar ada apresiasi dari masyarakat terkait bencana Merapi. Awalnya tidak untuk dijual, sekadar donasi pengganti abu Merapi Rp 10.000, tetapi ternyata banyak yang tertarik," ujar Agus yang juga sebagai koordinator kegiatan.

Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (Diskomvis) FSRD ISI semester pertama itu mengaku bahwa ide awal pembuatan suvenir abu Merapi itu semata karena penasaran. Baginya, akan menarik jika abu vulkanik yang pada satu sisi merupakan musibah bisa diubahnya menjadi suvenir yang membawa berkah.

"Saat ngamen beberapa waktu lalu, saya menawarkannya kepada wisatawan mancanegara dan lokal di Malioboro. Ternyata mereka sangat tertarik. Makanya sekarang saya banyak menawarkan abu Merapi kepada orang luar Yogyakarta, seperti Jakarta, dan lain-lain," paparnya.

Agus memanfaatkan abu dari tempat kelahirannya, Kutoarjo, yang kali ini juga terkena hujan abu Merapi. Padahal, jarak Yogya-Kutoarjo cukup jauh, sekitar 60 kilometer.

Sementara demi keamanan, dia tak lupa menyertakan peringatan terkait bahan berbahaya yang terkandung dalam tiap butir abu merapi, seperti silika, dan lain-lain. Hal itu sekadar untuk memberikan pengertian bagi mereka yang membelinya.

Agus mulai membuat abu vulkanik sejak 9 November lalu dengan jumlah 200 botol. Melalui aksi ngamen di Malioboro, dia mampu menjual habis abu tersebut. Kini, mahasiswa yang saat ini juga mengajar di Universitas Mercu Buana itu memproduksi lagi sebanyak 200 botol khusus untuk  acara tersebut.

Hingga saat ini, dari hasil penjualan abu Merapi saja, dia telah mengumpulkan dana sekitar Rp 2 juta. Selain menjual abu Merapi, Holy Sale juga menjual berbagai macam barang, seperti tas, kaus, dompet, majalah, mug, sepatu, pernak-pernik, dan lukisan bertemakan Merapi.

Sementara itu, Ketua Panitia Holy Sale, Seni untuk Merapi, Edi Sutardi, menuturkan, abu Merapi yang dibuat oleh Agus selain bisa menjadi uang, diharapkan juga bisa menjadi memorabilia bagi bencana Merapi kali ini.

Terkait acara itu, Edi mengatakan bahwa puncak kegiatan nanti malam akan  diisi dengan penampilan empat kelompok seni. Mereka akan menampilkan tarian, catwalk, fashion, dan lelang baju Sabtu (20/11/2010) pukul 19.00 WIB di Kampus PPS ISI, Jalan Suryodiningratan, Yogyakarta. (*)


Sumber : Tribunnews

Read more


APLIKASI "LOVEINDONESIA" TERBAIK DI ASIA PASIFIK

Pengembang software/aplikasi dari Indonesia kembali unjuk gigi di tingkat dunia. Kali ini aplikasi "Love Indonesia" berhasil menjadi aplikasi super app terbaik di BlackBerry untuk tingkat Asia Pasifik.

Aplikasi tersebut berhasil menyingkirkan lebih dari 400 aplikasi untuk BlackBerry yang masuk. Selain Love Indonesia, Poynt, Vlingo Plus-Voice App, dan UbiNav EU juga dinobatkan sebagai pemenang regional di wilayahnya masing-masing pada ajang tahunan BlackBerry Partners Fund "Super Apps" Developer Challenge ketiga yang diumumkan 18 November 2010.

Setiap pemenang akan menerima hadiah berupa paket yang bernilai lebih dari 85.000 dollar AS, termasuk keanggotaan khusus di BlackBerry Alliance Program, sebuah paket promo App, smartphones BlackBerry, penempatan aplikasinya di BlackBerry App World selama tiga minggu, dan masih banyak lagi.

Love Indonesia adalah panduan lengkap smartphones BlackBerry Indonesia. Merupakan portal gaya hidup gratis yang memberikan panduan kepada pengguna dalam menemukan apapun yang dibutuhkan dengan beragam fitur pencarian. Informasi yang disediakan adalah berbagai ulasan regular, promosi-promosi diskon dari berbagai toko di setiap kota di Indonesia, juga informasi seputar restaurant, hotel, belanja, film, berita, info lalu-lintas, acara dan banyak lagi. Selain dari aplikasi BlackBerry, layanan tersebut bisa dikunjungi melalui http://www.loveindonesia.com/.

"Ajang ini menjadi BlackBerry Partners Fund Developer Challenge yang terbesar dan yang paling menarik. Kami tidak hanya melampaui jumlah aplikasi yang yang masuk seperti tahun-tahun sebelumnya, namun juga kami melihat inovasi yang luar biasa banyak di semua aplikasi yang kami evaluasi selama proses penjurian," ujar Kevin Talbot, Co-managing Partner di BlackBerry Partners Fund dalam rilis persnya.

sumber : kompas.com

Read more


KORUT KEMBANGKAN SENJATA NUKLIR

Seorang fisikawan nuklir Amerika Serikat, Siegfried Hecker, mengaku telah melihat ratusan hulu ledak nuklir di Korea Utara bulan ini yang dikembangkan dalam sebuah laboratorium nuklir ultra modern, demikian dikatakan sumber-sumber yang membidangi masalah nuklir pada hari Sabtu.

Namun, Siegfried Hecker tidak menyebut di mana letak laboratorium nuklir ultra modern tersebut berada. Temuan ini sekaligus memperkuat dugaan, Pyongyang memang memiliki program pengayaan uranium yang dikembangkan sebagai senjata nuklir.

"Sebuah sumber keamanan Korea Utara mengatakan telah membangun 2.000 hulu ledak nuklir. Namun, tim AS yang mengunjungi wilayah itu belum memberi verifikasi," kata pakar nuklir, Siegfried Hecker, asal Stanford University ini.

Menurut laporan The New York Times, utusan Pemerintah AS untuk Korea Utara, Minggu (21/11/2010), akan melakukan pembicaraan dengan para pemimpin asia untuk membicarakan program nuklir Korea Utara.

Sumber : AFP, REUTERS

Read more


MANAJEMEN PENGEMBANGAN DIRI



Prestasi merupakan refleksi jiwa. Jiwa yang dinamis akan merefleksikan semangat pengembangan diri secara total dan berkesinambungan. Jiwa yang dinamis pula yang pada akhirnya akan melahirkan etos kerja dan budaya pengembangan diri yang baik.

Pengembangan diri manusia bersifat dinamis, berubah dari hari ke hari. Dinamisnya pengembangan diri telah diisyaratkan Allah SWT dalam surat al-Hasyr ayat 18, Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dalam riwayat sebuah hadits juga dinyatakanbarangsiapa yang harinya sama dengan kemarin, ia terlena, jika harinya lebih buruk dari kemarin, ia merugi, yang beruntung hanyalah orang yang harinya lebih baik dari kemarin

Pentingnya pengembangan diri
Setiap momentum pergantian tahun dalam perjalanan hidup kita, selalu kita iringi dengan melakukan muhasabah. Hal ini dilakukan bukan sekedar untuk mengenang masa lalu, namun sebagai persiapan untuk menghadapi masa depan. Dengan melakukan muhasabah, kita dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan, peluang maupun tantangan yang  kita miliki

Bulan Ramadhan yang baru lalu, saya berkesempatan berkunjung ke Jepang. Saat itu, saya  menyaksikan fenomena peradaban modern Asia melalui interaksi dengan masyarakat Jepang yang dinamis, makmur secara materi, dan memiliki teknologi maju sehingga mampu menjadi  keajaiban Asia . Meskipun di sisi lain, kehidupan mereka sebenarnya timpang dan menjadi ironi bila diukur dari parameter ukhrawi.

Negara Jepang, dengan caranya sendiri mampu mengantarkan masyarakatnya menjadi masyarakat dengan peradaban modern. Rahasia pencapaian kemajuan mereka adalah Keizen. Kaizen adalah konsep yang diperkenalkan oleh Masaaki Imai, seorang pakar produktivitas perusahaan Jepang. Imai yang sejak tahun 1950-an mempelajari produktivitas industri Amerika kemudian menulis buku Kaizen, The Key to Japan s Competitive Success (1986) yang berisi rahasia keberhasilan perusahaan dan industri Jepang
Strategi Kaizen merupakan konsep tunggal manajemen Jepang yang menjadi kunci sukses dalam persaingan. Kaizen berarti penyempurnaan secara kontinyu dan melakukan pengembangan secara total dengan melibatkan semua unsur dan potensi yang ada. Kaizen berorientasi pada proses dan usaha yang optimal, berbeda dengan manajemen Barat yang lebih berorientasi pada hasil.

Esensi konsep Keizen dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bentuk upaya untuk selalu mengembangkan dan menyempurnakan kemampuan, prestasi dan produktivitas spiritual, intelektual, fisik maupun material secara kaffah alias total.


Upaya pengembangan diri
Pengembangan diri sebenarnya merupakan proses pembaruan. Proses ini disebut oleh Stephen R. Covey dalam The 7 habits of Highly Effective People (1993) sebagai konsep asah gergaji. Pembaruan yang dilakukan, menurut Covey mesti meliputi empat dimensi yaitu: pembaruan fisik, spiritual, mental dan sosial/emosional.

Pembaruan fisik dapat dilakukan dengan melalui olahraga, asupan nutrisi, dan upaya pengelolaan stres. Pembaruan spiritual dapat diraih melalui  penjelasan tentang nilai dan komitmen, melakukan studi atau kajian dan berkontemplasi atau berdzikir. Dimensi mental dapat diperbarui melalui kegiatan membaca, melakukan visualisasi, membuat perencanaan dan menulis. Adapun dimensi sosial/emosional diasah melalui pemberian pelayanan, bersikap empati, melakukan sinergi dan menumbuhkan rasa aman dalam diri. Dalam proses pengembangan diri diperlukan keseimbangan (tawazun) dan sinergi (tanasuq) untuk mencapai hasil optimal sebagaimana yang diharapkan.

Pengembangan diri tidak muncul begitu saja. Untuk meraihnya, diperlukan latihan dengan pola seperti spiral. Pola ini melatih kita untuk bergerak ke atas sepanjang spiral secara terus-menerus. Pola spiral ini memaksa kita untuk melalui tiga tahap kegiatan yakni belajar, berkomitmen, dan berbuat. Latihan ini harus terus-menerus berjalan secara berulang-ulang sampai kualitas dan produktivitas diri kita menjadi semakin tinggi.

Apa yang perlu dikembangkan?
Dalam melakukan pengembangan diri, kita memerlukan tolok ukur yang nyata dan aplikatif untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan yang telah kita capai . Konsep Sharpening Our Concept and Tools (SHOOT) yang dikembangkan oleh Lembaga Manajenen Terapan Trustco berikut ini dapat kita jadikan sebagai contoh daftar aktivitas pengembangan diri.

1.
   Memperluas pengetahuan mengenai fakta situasional. Jangan bersikap tak acuh dengan lingkungan sekitar;
2.
   Menjalin hubungan dengan orang lain;
3.
   Mengelola waktu secara efektif;
4.
   Menjaga keaktualan pengetahuan agar tidak tertinggal dan relevan. Jangan malas mencari pengetahuan baru;
5.
Berlatih untuk mengumpulkan fakta dan membuat asumsi;
6.Membuat jurnal pribadi dengan menggunakan catatan harian agar jadwal kita menjadi teratur.;


Menentukan batas-batas kekuasaan dan otoritas yang kita miliki
1. Jelas agar kita dapat leluasa berkembang;
2.Mendengarkan dengan seksama;
3.Melakukan pengambilan keputusan dengan baik;
4.
 Membiasakan membuat teknik perencanaan (planning) yang baik.  

Melakukan secara mandiri
Proses pengembangan diri yang kita lakukan tidak akan berjalan lancar apabila kita  mengandalkan dukungan dari luar. Diperlukan sebuah etos tarbiah dzatiyah (self education) yang berasal dari dalam diri kita sendiri. Pembelajaran yang harus dilakukan secara mandiri ini setidaknya mencakup tiga hal, yaitu: kemampuan membuat kurikulum atau agenda pribadi (self curriculum), kemampuan menjadi pembelajar yang cepat (speed learner), dan belajar secara mandiri (self learning).

Melakukan proses pengembangan diri memang tidak bebas hambatan, bahkan seringkali penuh kendala. Albert Ellis, psikolog dan penulis terkenal dalam bukunya Feeling Better, Getting Better, Staying Better (2001) memperkenalkan konsep terapi Rational Emotive Behavior Theraphy (REBT) . Konsep ini diperkenalkan  oleh Ellis untuk membantu   mengatasi hambatan dalam pengembangan diri. Beberapa hal yang disampaikannya berikut ini dapat menjadi bahan renungan kita:

Bicara adalah perkara mudah. Namun, hanya bicara yang diikuti oleh tindakan yang dapat membuat segalanya menjadi lebih baik.
·         Anda tidak akan dapat mencapai kemajuan apabila selalu mengerjakan sesuatu dengan cara yang sama. Oleh karena, mengubah cara harus sering dilakukan meskipun dapat membuat anda merasa kurang nyaman.
·         Anda harus berusaha menghentikan kebiasaan yang tidak baik dengan sungguh-sungguh.
·         Semakin lama anda tenggelam dalam perilaku yang merugikan diri sendiri, semakin lama anda harus berjuang untuk menghentikannya.
·         Menghindari tindakan yang anda kuatirkan akan gagal hanya dapat mengurangi kecemasan anda sementara. Dalam jangka panjang, penghindaran ini justru dapat berakibat  buruk. Oleh karena itu lebih baik menghadapinya, ketimbang  mengindar.
·         Makin sering anda berfikir bahwa anda tidak berguna dan tidak berharga setelah mengalami kegagalan, semakin sulit anda mencapai keberhasilan.
·         Kalau anda ingin menemukan kedamaian dan kegembiraan di dunia dan Insya Allah di surga nantiatau  ingin menjadi lebih baik, anda harus memaksa diri untuk melakukannya.
Sikap diri seperti di atas perlu dibangun karena menentukan gaya manajemen pengembangan diri anda. John Maxwell dalam The Winning Attitude; Your Key to Personal Success (1993) menyimpulkan bahwa sikap hidup menentukan tindakan, pola hubungan dengan orang lain, perlakuan yang kita terima dari orang lain, keberhasilan dan kegagalan, menentukan hasil akhir, cara pandang yang positif dan optimis. Ia juga menyatakan, sikap anda  sekarang adalah hasil dari sikap-sikap anda selama ini.
Oleh karena itu sangat tepat jika kita selalu berpegang pada pesan Nabi saw dalam hadits riwayat al-Bukhari, segala aktivitas ditentukan oleh niat dan seseorang akan menuai hasil aktivitasnya sesuai dengan niatnya. Niat itulah sebenarnya yang merupakan benih dari sikap diri sehingga perlu dijaga kesucian dan kekuatannya. Dengan demikian, niat  dapat memberikan energi positif dalam pengembangan diri. Nabi juga bersabda bahwa sangatlah beruntung seseorang yang senatiasa menyibukkan diri dengan kekurangannya, ketimbang mengorek kekuarangan orang lain. (QS. Ali Imran: 110-194)
Wallahu A lam Wa Billahit Taufiq Wal Hidayah

sumber: http://ummahattokyo.tripod.com/kepribadian/manajemen_pengembangan_diri.htm

Read more


RESTORASI EDENTULOUS RIDGE GIGI POSTERIOR

restorasi edentulous ridge gigi posterior. Banyak tantangan dalam pembuatan penambahan basis gigi truan posterior.yg harus diperhatikan adalah dapat memperhitungkan tekanan yang didistribusikan untuk mempertahankan alveolar ridge yang tersisa dan gigi dgn optimal utk kesehatan dan utk meningkatkan fungsi dan kenyamanan pada pasien.

Penambahan basis distal dimaksud utk mengatasi tekana vertical , horizontal dan torsional yg dapat merugikan ketika aktivitas fungsional dan parafungsional. Tekanan yg dpt mempengaruhi retensi gigi tiruan, stabilitas dan support dikompensasikan kepada penambahan basis dengan berbagai desain basis gigi tiruan framework.

Osteointegrasi implant dengan berbagai superstructure telah digabungkan ke dalam desain overdenture lengkap sebagai usaha utk distribusi gaya / tekanan adverse/berlawanan.

Laporan klinis ini menjelaskan pendekatan dengan menggunakan implant. Metode ini mengoptimalkan dukungan utk penambahan distal rpd konvensional dengan mengurangi efek dari gaya adverse/berlawanan dengan resilient retentive dan stabilisasi implant stop

Read more


PRINSIP PADA RETENSI INDIREK

Prinsip pada retensi indirek, yang terdapat pada GTS dengan sadle distal extension membutuhkan komponen basis gigi tiruan (untuk konvensional yang disebut indirect retainer) yang ditempatkan pada gigi anterior yang diletakkan pada gigi anterior sejauh mungkin didepan garis fulkrum, biasanya tergambar pada baguan retentive pada cengkram dari gigi abutment. Ketika ada tendensi pada saddle untuk bergerak dari mukosa, garis fulkrum di pindahkan dari cengkram bagian retentive ke indirect retainer. Kemudian cengkram akan lebih efektif untuk mempertahankan distal-extension saddles.

Walaupun demikian,situasi yang biasa terjadi pada mandibula, ketika hanya enam gigi anterior yang tersisa, dan distal-extension saddle sangat panjang, sangat sulit untuk memdapatkan indirect retention, karena garis fulkrum diantara bagian retentive pada cengkram gigi abutment anterior di aspek lingual dari gigi incisive yang biasanya diletakkan (fig1)

Pengalaman klinikal menunjukkan banyak GTS lepasan dibuat dibuat dibawah keadaan ini yang tidak berhasil pemakaiannya. Banyak klinisi yang menganjurkan overdenture pada dasarnya yang tanpa indirect retention GTS removable akan menjadi tidak retentive dan sulit pemakaiannya. Overdenture juga mempunyai keuntungan untuk lebih mudah disesuaikan posisi dari bidang oklusal dan menyediakan hasil yang lebih baik, banyak pasien yang lebih memilih GTS. Ada beberapa keadaan dimana GTS dapat sukses pada situasi ini. Salah satu faktor dari suksesnyaadalah pembuatan retentive gigi tiruan, dan ini membuat indirect retention sangat penting.

Tujuan pembuatan artikel ini untuk menganalisa bagaimana indirect retention dapat dicapai pada kasus ini dengan penambahan prinsip pada indirect retention. Karena kasus ini biasa terjadi pada mandibula, maka akan didiskusikan disini walaupun prinsip aplikasi sama pada maksila.

Read more


lyric secondhand serenade - fall for you

the Best thing about tonight's that we're not fighting
 Could it be that we have been this way before
 I know you don't think that I am trying......
I know you where it thins down to the core
But hold your breath Because tonight will be the night that i will fall for you
 Over again Don't make me change my mind
 Or I won't live to see another day
I swear its true
 Because a girl like you is impossible to find You're impossible to find
 This is not what I intended
 I always swore to you I'd never fall apart
 You always thought that I was stronger
I may have failed But I have loved you from the start
 Oh, But hold your breath Because tonight will be the night that I will fall for you
 Over again Don't make me change my mind
 Or I won't live to see another day
 I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find It's impossible
 So breathe in so deep Breathe
me in I'm yours to keep And hold onto your words
'Cause talk is cheap And remember me tonight
When you're asleep
Because tonight will be the night that I will fall for you
Over again Don't make me change my mind
Or I won't live to see another day
I swear it's true Because a girl like you is impossible to find
Tonight will be the night that I will fall for you
 Over again Don't make me change my mind
Or I won't live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
You're impossible to find

Read more


KISAH NABI MUHAMMAD SAW (Nabi Terakhir)

Pada waktu umat manusia dalam kegelapan dan suasana Jahiliyah, lahirlah seorang bayi pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah di Makkah. Bayi yang dilahirkan bakal membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban manusia. Bapa bayi tersebut bernama Abdullah bin Abdul Mutallib yang telah wafat sebelum baginda dilahirkan yaitu sewaktu baginda 7 bulan dalam kandungan ibu. Ibunya bernama Aminah binti Wahab. Kehadiran bayi itu disambut dengan penuh kasih sayang dan dibawa ke Ka'bah, kemudian diberikan nama Muhammad, nama yang belum pernah wujud sebelumnya.

Selepas itu Muhammad disusukan selama beberapa hari oleh Thuwaiba, budak suruhan Abu Lahab sementara menunggu kedatangan wanita dari Banu Sa'ad. Adat menyusukan bayi sudah menjadi kebiasaan bagi bangsawan-bangsawan Arab di Makkah. Akhirnya tiba juga wanita dari Banu Sa'ad yang bernama Halimah binti Abi-Dhuaib yang pada mulanya tidak mau menerima baginda karena Muhammad seorang anak yatim. Namun begitu, Halimah membawa pulang juga Muhammad ke pedalaman dengan harapan Tuhan akan memberkati keluarganya. Sejak diambilnya Muhammad sebagai anak susuan, kambing ternakan dan susu kambing-kambing tersebut semakin bertambah. Baginda telah tinggal selama 2 tahun di Sahara dan sesudah itu Halimah membawa baginda kembali kepada Aminah dan membawa pulang semula ke pedalaman.

Kisah Dua Malaikat dan Pembedahan Dada Muhammad

Pada usia 2 tahun, baginda didatangi oleh dua orang malaikat yang muncul sebagai lelaki yang berpakaian putih. Mereka bertanggungjawab untuk membedah Muhammad. Pada ketika itu, Halimah dan suaminya tidak menyadari akan kejadian tersebut. Hanya anak mereka yang sebaya menyaksikan kedatangan kedua malaikat tersebut lalu mengabarkan kepada Halimah. Halimah lantas memeriksa keadaan Muhammad, namun tiada kesan yang aneh ditemui.

Muhammad tinggal di pedalaman bersama keluarga Halimah selama lima tahun. Selama itu baginda mendapat kasih sayang, kebebasan jiwa dan penjagaan yang baik dari Halimah dan keluarganya. Selepas itu baginda dibawa pulang kepada datuknya Abdul Mutallib di Makkah.

Datuk baginda, Abdul Mutallib amat menyayangi baginda. Ketika Aminah membawa anaknya itu ke Madinah untuk bertemu dengan saudara-saudaranya, mereka ditemani oleh Umm Aiman, budak suruhan perempuan yang ditinggalkan oleh bapa baginda. Baginda ditunjukkan tempat wafatnya Abdullah serta tempat dia dikuburkan.

Sesudah sebulan mereka berada di Madinah, Aminah pun bersiap sedia untuk pulang semula ke Makkah. Dia dan rombongannya kembali ke Makkah menaiki dua ekor unta yang memang dibawa dari Makkah semasa mereka datang dahulu. Namun begitu, ketika mereka sampai di Abwa, ibunya pula jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia lalu dikuburkan di situ juga.
Muhammad dibawa pulang ke Makkah oleh Umm Aiman dengan perasaan yang sangat sedih. Maka jadilah Muhammad sebagai seorang anak yatim piatu. Tinggallah baginda dengan datuk yang dicintainya dan bapa-bapa saudaranya.

"Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung lalu Dia memberikan petunjuk" (Surah Ad-Dhuha, 93: 6-7)

Abdul Mutallib Wafat

Kegembiraannya bersama datuk baginda tidak bertahan lama. Ketika baginda berusia 8 tahun, datuk baginda meninggal dunia. Kematian Abdul Mutallib menjadi satu kehilangan besar buat Bani Hashim. Dia mempunyai keteguhan hati, berwibawa, pandangan yang bernas, terhormat dan berpengaruh di kalangan orang Arab. Dia selalu menyediakan makanan dan minuman kepada para tetamu yang berziarah dan membantu penduduk Makkah yang dalam kesusahan.

Muhammad Diasuh Oleh Abu Talib

Selepas kewafatan datuk baginda, Abu Talib mengambil alih tugas bapanya untuk menjaga anak saudaranya Muhammad. Walaupun Abu Talib kurang mampu berbanding saudaranya yang lain, namun dia mempunyai perasaan yang paling halus dan terhormat di kalangan orang-orang Quraisy. Abu Talib menyayangi Muhammad seperti dia menyayangi anak-anaknya sendiri. Dia juga tertarik dengan budi pekerti Muhammad yang mulia.

Pada suatu hari, ketika mereka berkunjung ke Syam untuk berdagang sewaktu Muhammad berusia 12 tahun, mereka bertemu dengan seorang Rahib Kristian yang telah dapat melihat tanda-tanda kenabian pada baginda. Lalu rahib tersebut menasehati Abu Talib supaya tidak pergi jauh ke daerah Syam karena dikhuatirkan orang-orang Yahudi akan menyakiti baginda sekiranya diketahui tanda-tanda tersebut. Abu Talib mengikut nasehat rahib tersebut dan dia tidak banyak membawa harta dari perjalanan tersebut. Dia pulang segera ke Makkah dan mengasuh anak-anaknya yang ramai. Muhammad juga telah menjadi bagian dari keluarganya. Baginda mengikuti mereka ke pekan-pekan yang berdekatan dan mendengar sajak-sajak oleh penyair-penyair terkenal dan pidato-pidato oleh penduduk Yahudi yang anti Arab.

Baginda juga diberi tugas sebagai pengembala kambing. Baginda mengembala kambing keluarganya dan kambing penduduk Makkah. Baginda selalu berfikir dan merenung tentang kejadian alam semasa menjalankan tugasnya. Oleh sebab itu baginda jauh dari segala pemikiran manusia nafsu manusia duniawi. Baginda terhindar dari perbuatan yang sia-sia, sesuai dengan gelar yang diberikan yaitu "Al-Amin".

Selepas baginda mula meningkat dewasa, baginda disuruh oleh bapa saudaranya untuk membawa barang dagangan Khadijah binti Khuwailid, seorang peniaga yang kaya dan dihormati. Baginda melaksanakan tugasnya dengan penuh ikhlas dan jujur. Khadijah amat tertarik dengan perwatakan mulia baginda dan keupayaan baginda sebagai seorang pedagang. Lalu dia meluahkan rasa hatinya untuk berkawin dengan Muhammad yang berusia 25 tahun ketika itu. Wanita bangsawan yang berusia 40 tahun itu sangat gembira apabila Muhammad menerima lamarannya lalu berlangsunglah perkawinan mereka berdua. Bermulalah lembaran baru dalam hidup Muhammad dan Khadijah sebagai suami isteri.

Turunnya Wahyu Pertama

Pada usia 40 tahun, Muhammad telah menerima wahyu yang pertama dan diangkat sebagai nabi sekalian alam. Ketika itu, baginda berada di Gua Hira' dan sentiasa merenung dalam kesunyian, memikirkan nasib umat manusia pada zaman itu. Maka datanglah Malaikat Jibril menyapa dan menyuruhnya membaca Ayat Quran yang pertama diturunkan kepada Muhammad.

"Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan" (Al-'Alaq, 96:1).

Rasulullah pulang dengan penuh rasa gemetar lalu diselimuti oleh Khadijah yang mencoba menenangkan baginda. Apabila semangat baginda mulai pulih, diceritakan kepada Khadijah tentang kejadian yang telah berlalu.

Kemudian baginda mula berdakwah secara sembunyi-sembunyi bermula dengan kaum kerabatnya untuk mengelakkan kecaman yang hebat dari penduduk Makkah yang menyembah berhala. Khadijah isterinya adalah wanita pertama yang mempercayai kenabian baginda. Manakala Ali bin Abi Talib adalah lelaki pertama yang beriman dengan ajaran baginda. Dakwah yang sedemikian berlangsung selama tiga tahun di kalangan keluarganya saja.

Dakwah Secara Terang-terangan

Setelah turunnya wahyu memerintahkan baginda untuk berdakwah secara terang-terangan, maka Rasulullah pun mula menyebarkan ajaran Islam secara lebih meluas.



"Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik." (Al-Hijr, 15:94).

Namun begitu, penduduk Quraisy menentang keras ajaran yang dibawa oleh baginda. Mereka memusuhi baginda dan para pengikut baginda termasuk Abu Lahab, bapa saudara baginda sendiri. Tidak pula bagi Abu Talib, dia selalu melindungi anak saudaranya itu namun dia sangat risau akan keselamatan Rasulullah memandangkan tentangan yang hebat dari kaum Quraisy itu. Lalu dia bertanya tentang rancangan Rasulullah seterusnya. Lantas jawab Rasulullah yang bermaksud :

"Wahai bapa saudaraku, andai matahari diletakkan di tangan kiriku dan bulan di tangan kananku, agar aku menghentikan seruan ini, aku tidak akan menghentikannya sehingga agama Allah S.w.t. ini meluas ke segala penjuru atau aku binasa kerananya".

Baginda menghadapi pelbagai tekanan, dugaan, penderitaan, cemoohan dan ejekan dari penduduk-penduduk Makkah yang jahil dan keras hati untuk beriman dengan Allah S.w.t. Bukan Rasulullah saja yang menerima tantangan yang sedemikian rupa, malah para sahabatnya juga turut merasakan penderitaan tersebut seperti Amar dan Bilal bin Rabah yang menerima siksaan yang berat.

Wafatnya Khadijah dan Abu Talib

Rasulullah amat sedih melihat tingkahlaku manusia ketika itu terutama kaum Quraisy karena baginda tahu akan akibat yang akan diterima oleh mereka nanti. Kesedihan itu makin bertambah waktu isteri kesayangannya wafat pada tahun 10 (sepuluh) kenabiaannya. Isteri bagindalah yang tidak pernah jemu membantu menyebarkan Islam dan mengorbankan jiwa serta hartanya untuk Islam. Dia juga tidak jemu menghiburkan Rasulullah di saat baginda dirundung kesedihan.

Pada tahun itu juga bapa saudara baginda Abu Talib yang mengasuhnya sejak kecil juga meninggal dunia. Maka bertambahlah kesedihan yang dirasakan oleh Rasulullah karena kehilangan orang-orang yang amat disayangi oleh baginda.

Nabi Muhammad S.a.w. Hijrah Ke Madinah

Tekanan orang-orang kafir terhadap perjuangan Rasulullah semakin hebat selepas kepergian isteri dan bapa saudara baginda. Maka Rasulullah mengambil keputusan untuk berhijrah ke Madinah menghindari ancaman dari kafir Quraisy untuk membunuh baginda.

Rasulullah disambut dengan meriahnya oleh para penduduk Madinah. Mereka digelar kaum Muhajirin manakala penduduk-penduduk Madinah dipanggil golongan Ansar. Seruan baginda diterima baik oleh kebanyakan para penduduk Madinah dan sebuah Negara Islam didirikan di bawah pimpinan Rasulullas S.a.w sendiri.

Negara Islam Madinah

Negara Islam yang baru dibina di Madinah mendapat tentangan dari kaum Quraisy di Makkah dan gangguan dari penduduk Yahudi serta kaum bukan Islam yang lain. Namun begitu, Nabi Muhammad S.a.w berjaya juga menumbuhkan sebuah Negara Islam yang mengamalkan sepenuhnya pentabiran dan perundangan yang berlandaskan syariat Islam. Baginda dilantik sebagai ketua agama, tentera dan negara. Semua rakyat mendapat hak yang saksama. Piagam Madinah yang merupakan sebuah kanun atau perjanjian bertulis telah dibentuk. Piagam ini mengandungi beberapa fasal yang melibatkan hubungan antara semua rakyat termasuk kaum bukan Islam dan merangkumi aspek politik, sosial, agama, ekonomi dan ketentaraan. Kandungan piagam adalah berdasarkan wahyu dan dijadikan dasar undang-undang Madinah.

Islam adalah agama yang mementingkan kedamaian. Namun begitu, aspek pertahanan amat penting bagi melindungi agama, masyarakat dan negara. Rasulullah telah menyertai 27 kali ekspedisi tentara untuk mempertahankan dan menegakkan keadilan Islam. Peperangan yang ditempuhi baginda ialah Perang Badar (623 M/2 H), Perang Uhud (624 M/3 H), Perang Khandak (626 M/5 H) dan Perang Tabuk (630 M/9 H). Namun tidak semua peperangan diakhiri dengan kemenangan.

Pada tahun 625 M/ 4 Hijrah, Perjanjian Hudaibiyah telah dimeterai antara penduduk Islam Madinah dan kaum Musyrikin Makkah. Maka dengan itu, negara Islam Madinah telah diiktiraf. Nabi Muhammad S.a.w. juga telah berjaya membuka semula kota Makkah pada 630 M/9 H bersama dengan 10 000 orang para pengikutnya.

Perang terakhir yang disertai oleh Rasulullah ialah Perang Tabuk dan baginda dan pengikutnya berjaya mendapat kemenangan. Pada tahun berikutnya, baginda telah menunaikan haji bersama-sama dengan 100 000 orang pengikutnya. Baginda juga telah menyampaikan amanat baginda yang terakhir pada tahun itu juga. Sabda baginda yang bermaksud :

"Wahai sekalian manusia, ketahuilah bahwa Tuhan kamu Maha Esa dan kamu semua adalah daripada satu keturunan yaitu keturunan Nabi Adam A.S. Semulia-mulia manusia di antara kamu di sisi Allah S.w.t. ialah orang yang paling bertakwa. Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara dan kamu tidak akan sesat selama-lamanya selagi kamu berpegang teguh dengan dua perkara itu, iaitu kitab al-Quran dan Sunnah Rasulullah."

Wafatnya Nabi Muhammad S.a.w.

Baginda telah wafat pada bulan Jun tahun 632 M/12 Rabiul Awal Tahun 11 Hijrah. Baginda wafat setelah selesai melaksanakan tugasnya sebagai rasul dan pemimpin negara. Baginda berjaya membawa manusia ke jalan yang benar dan menjadi seorang pemimpin yang bertanggungjawab, berilmu dan berkebolehan. Rasulullah adalah contoh terbaik bagi semua manusia sepanjang zaman.

Read more


KISAH NABI ISA AS



Seorang lagi Nabi Allah S.w.t. yang diceritakan dari kecil di dalam al-Qur'an ialah Isa. Baginda diutus kepada kaum Bani Israil dengan kitab Injil yang diturunkan sebelum Al-Qur'an.

Di dalam Al-Qur'an, Nabi Isa disebut dengan empat panggilan iaitu Isa, Isa Putera Mariam, Putera Mariam, dan Al-Masih.

Ibunya seorang yang sangat dimuliakan Allah S.w.t. Dia memilihnya di atas semua perempuan di semua alam. Firman-Nya, Dan ketika malaikat-malaikat berkata, 'Wahai Mariam, Allah S.w.t. memilih kamu, dan membersihkan kamu, dan Dia memilih kamu di atas semua perempuan di semua alam (QS. 3:42).

Mariam, ibu Nabi Isa, telah menempuh satu ujian yang amat berat dari pada Allah S.w.t. Dia dipilih untuk melahirkan seorang Nabi dengan tanpa disentuh oleh seseorang lelaki. Dia adalah seorang perempuan yang suci.

Kelahiran Nabi Isa

Kelahiran Nabi Isa merupakan suatu mukjizat karena dilahirkan tanpa bapa. Kisahnya diceritakan di dalam Al-Qur'an. Di sini, ceritanya bermula dari kunjungan malaikat kepada Mariam atas perintah Allah S.w.t. Ketika itu, malaikat menyerupai manusia dengan tanpa cacat. Kemunculan malaikat membuat Mariam menjadi takut lalu berkata, aku berlindung pada Yang Pemurah daripada kamu, jika kamu bertakwa (takut kepada Tuhan)!

Dia (malaikat) berkata, aku hanyalah seorang rasul yang datang dari pada Pemelihara kamu, untuk memberi kamu seorang anak lelaki yang suci. (QS. 19:18-19).

Pada ayat yang lain, diceritakan bahwa malaikat yang datang itu telah memberi nama kepada putera yang bakal dilahirkan. Nama itu diberi oleh Allah S.w.t. dan dia (Isa) akan menjadi terhormat di dunia dan akhirat sambil berkedudukan dekat dengan Tuhan. Ayatnya berbunyi :

Wahai Mariam, Allah S.w.t. menyampaikan kepada kamu berita gembira dengan satu Kata daripada-Nya, yang namanya Al-Masih, Isa putera Mariam, terhormat di dunia dan di akhirat, daripada orang-orang yang didekatkan. ( QS.3:45).

Kemudian Mariam bertanya, bagaimanakah aku akan ada seorang anak lelaki sedang tiada seorang manusia pun menyentuhku, dan bukan juga aku seorang jalang?" (QS.19:20)

Malaikat menjawab, Dia (Allah) berkata, Begitulah; Pemelihara kamu telah berkata, Itu mudah bagi-Ku; dan supaya Kami membuat dia satu ayat (tanda) bagi manusia, dan satu pengasihan daripada Kami; ia adalah perkara yang telah ditentukan (QS. 19:21).

Maka lahirlah Isa putera Mariam lebih enam ratus tahun sebelum Nabi Muhammad dilahirkan. Allah S.w.t. membuat Nabi Isa dan ibunya satu ayat (tanda) bagi manusia, yaitu tanda untuk menunjukkan kebesaran-Nya (QS. 23:50).

Allah S.w.t. juga menyatakan bahwa Nabi Isa adalah seperti Adam, walaupun Adam diwujudkan tanpa ibu dan bapa. Kesamaan mereka berdua adalah pada ciptaan. Kedua-duanya dicipta daripada tanah (QS. 3:59). Itu menunjukkan mereka adalah manusia biasa, karena manusia diciptakan daripada tanah.

Kerasulan Dan Kenabian

Isa adalah seorang Nabi dan juga seorang Rasul. Baginda dan beberapa orang rasul telah dilebihkan Allah S.w.t. daripada rasul-rasul lain. Ada yang Dia berkata-kata kepadanya, ada yang Dia menaikkan derajat, dan bagi Isa, Dia memberi bukti-bukti yang jelas serta mengukuhkannya dengan Roh Suci. Firman-Nya:

Dan rasul-rasul itu, sebagian Kami melebihkan di atas sebagian yang lain. Sebagian ada yang kepadanya Allah S.w.t. berkata-kata, dan sebagian Dia menaikkan derajat. Dan Kami memberikan Isa putera Mariam bukti-bukti yang jelas, dan Kami mengukuhkan dia dengan Roh Qudus (Suci). (QS. 2:253).

Namun begitu, manusia dilarang oleh Allah S.w.t. untuk membeda-bedakan antara para rasul dan nabi. Larangan itu berbunyi, Katakanlah, Kami percaya kepada Allah S.w.t. dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, dan Ismail, dan Ishak, dan Yaakub, dan apa yang diberi kepada Musa, dan Isa, dan apa yang diberi kepada nabi-nabi daripada pemelihara mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun antara mereka, dan kepada-Nya kami muslim. (QS. 2:136)

Akibat membeda-bedakan nabi atau rasul dapat dilihat pada hari ini, yaitu Nabi Isa dipercayai oleh setengah pihak sebagai Tuhan atau Anak Tuhan, dan Nabi Muhammad, dianggap macam Tuhan, yang berhak membuat hukum agama.

Ajaran/Pegangan Untuk Bani Isra’il

Oleh karena Isa seorang Nabi baginda diberi sebuah Kitab, Injil, yang mengandungi petunjuk dan cahaya untuk menjadi pegangan Bani Israil. Selain menyuruh Bani Israil menyembah Allah S.w.t. dengan mentaati Injil, baginda mengesahkan Kitab Taurat yang diturunkan sebelumnya. Dua firman Allah S.w.t. menjelaskannya di sini, berbunyi :

Dan Kami mengutus, menyusuli jejak-jejak mereka, Isa putera Mariam, dengan mengesahkan Taurat yang sebelumnya; dan Kami memberinya Injil, di dalamnya petunjuk dan cahaya, (QS. 5:46) dan,

Aku (Isa) hanya mengatakan kepada mereka apa yang Engkau memerintahkan aku dengannya : sembahlah Allah S.w.t. Pemelihara aku dan Pemelihara kamu. (QS. 5:117)

Turut disebut di dalam Injil (dan Taurat) ialah berita mengenai kedatangan seorang Nabi berbangsa Arab, atau Ummiy (QS. 7:157), dan janji dikaruniakan Taman atau Syurga bagi orang-orang yang berperang di jalan Allah S.w.t. (QS. 9:111). Janji itu juga didapati di dalam Taurat dan Al-Qur'an.

Ketika baginda diutus, manusia sedang berselisih dalam hal agama. Maka kedatangannya adalah juga untuk memperjelaskan apa yang diperselisihkan. Firman Allah :

dia (Isa) berkata, aku datang kepada kamu dengan kebijaksanaan, dan supaya aku memperjelaskan kepada kamu sebagian apa yang dalamnya kamu memperselisihkan; maka kamu takutilah Allah S.w.t. dan taatlah kepadaku. (QS. 43:63).

Baginda juga memberitahu tentang kedatangan seorang rasul selepas baginda, yang namanya akan dipuji. Ayat yang mengisahkannya berbunyi :

Wahai Bani Israil, sesungguhnya aku (Isa) Rasul Allah S.w.t. kepada kamu, mengesahkan Taurat yang sebelum aku, dan memberi berita gembira dengan seorang rasul yang akan datang selepas aku, namanya ahmad (dipuji). (QS. 61:6).

Pengikut Setia

Seperti nabi atau rasul yang lain, baginda mempunyai pengikut-pengikut yang setia dan juga yang tidak setia atau yang menentang. Pengikut-pengikutnya yang setia percaya kepada Allah S.w.t. dan kepadanya. Mereka adalah muslim. Firman Allah S.w.t. :

Dan ketika Aku mewahyukan pengikut-pengikut yang setia, percayalah kepada-Ku, dan rasul-Ku ; mereka berkata, kami percaya dan saksilah Engkau akan kemusliman kami. (QS. 5:111).

Pengikut-pengikut yang setia pula menjadi penolong-penolong, bukan baginya tetapi bagi Allah S.w.t. Firman-Nya :

Berkatalah pengikut-pengikutnya yang setia, kami akan menjadi penolong-penolong Allah S.w.t. ; kami percaya kepada Allah S.w.t. dan saksilah kamu akan kemusliman kami. (QS. 3:52).

Begitu juga bagi pengikut-pengikut setia Nabi-Nabi lain, termasuk Muhammad. Semuanya menjadi penolong-penolong Allah S.w.t. untuk melaksanakan dan menyampaikan pesan-Nya. Firman Allah S.w.t. :

Wahai orang-orang yang percaya, jadilah kamu penolong-penolong Allah S.w.t. sebagaimana Isa putera Mariam berkata kepada pengikut-pengikut yang setia, siapakah yang akan menjadi penolong-penolong aku bagi Allah S.w.t.? pengikut-pengikut yang setia berkata, kami akan menjadi penolong-penolong Allah S.w.t. (QS. 61:14).

Walau bagaimana pun, pengikut-pengikut Nabi Isa yang setia memerlukan bukti selanjutnya untuk mengesahkan kebenarannya dan supaya hati mereka menjadi tenteram. Untuk itu mereka memohon sebuah meja hidangan dari langit. Kisahnya berbunyi begini :

Dan apabila pengikut-pengikut yang setia berkata, wahai Isa putera Mariam, bolehkah Pemelihara kamu menurunkan kepada kami sebuah meja hidangan dari langit?

Dia (Isa) berkata, kamu takutilah Allah S.w.t. jika kamu orang-orang mukmin.

Mereka berkata, kami menghendaki untuk memakan daripadanya, dan hati kami menjadi tenteram, supaya kami mengetahui bahwa kamu berkata benar kepada kami, dan supaya kami adalah antara para saksinya. (QS. 5:112-113).

Justeru itu, Isa memohon kepada Allah S.w.t. Ya Allah S.w.t. Pemelihara kami, turunkanlah kepada kami sebuah meja hidangan dari langit, yang akan menjadi bagi kami satu perayaan, yang pertama dan yang akhir bagi kami, dan satu ayat (tanda) daripada Engkau. Dan berilah rezeki untuk kami; Engkau yang terbaik daripada pemberi-pemberi rezeki. (QS. 5:114).

Allah S.w.t. mengabulkan permintaannya. Lantas, meja hidangan yang turun menjadi satu lagi mukjizat bagi Nabi Isa. Dan ia juga menjadi nama sebuah Surah di Dalam Al-Qur'an, yaitu surah kelima, Al-Maidah.

Mukjizat Untuk Nabi Isa

Selain dari pada kelahiran yang luar biasa dan meja hidangan, Nabi Isa telah dikaruniakan dengan beberapa mukjizat lain. Ayat berikut menjelaskannya :

Ketika Allah S.w.t. berkata : Wahai Isa putera Mariam, ingatlah akan rahmat-Ku ke atas kamu, dan ke atas ibu kamu, apabila Aku mengukuhkan kamu dengan Roh Qudus (Suci), untuk berkata-kata kepada manusia di dalam buaian dan setelah dewasa ..... dan apabila kamu mencipta daripada tanah liat, dengan izin-Ku, yang seperti bentuk burung, dan kamu menghembuskan ke dalamnya, lalu jadilah ia seekor burung, dengan izin-Ku, dan kamu menyembuhkan orang buta, dan orang sakit kusta, dengan izin-Ku, dan kamu mengeluarkan orang yang mati, dengan izin-Ku ..... lalu orang-orang yang tidak percaya antara mereka berkata, Tiadalah ini, melainkan sihir yang nyata. (QS. 5:110).

Walaupun Nabi Muhammad S.a.w. hanya diberi satu mukjizat, manusia ditegah daripada berkata bahwa Nabi Isa adalah lebih mulia daripada Nabi Muhammad. Karena, seperti yang sudah maklum, amalan membeda-bedakan para nabi dan rasul dilarang Allah S.w.t.

Nabi Isa Wafat

Tidak seperti kepercayaan setengah orang yaitu Nabi Isa tidak wafat semasa disalib tetapi diangkat naik ke langit. Sebenarnya, Nabi Isa telah wafat di bumi, namun bukan disalib. Baginda telah wafat selepas peristiwa penyaliban ke atasnya di sebuah tempat lain yang tidak diceritakan di dalam Al-Qur'an. Besar kemungkinan baginda telah melarikan diri dari tempat baginda dijatuhkan hukum.

Bukti yang menunjukkan baginda telah wafat di bumi terdapat pada ayat-ayat berikut :

Apabila Allah S.w.t. berkata, Wahai Isa, Aku akan mematikan kamu, dan menaikkan kamu kepada-Ku, dan Aku membersihkan kamu daripada orang-orang yang tidak percaya ..... (QS. 3:55).

Dan aku (Isa) seorang saksi ke atas mereka selama aku di kalangan mereka; tetapi setelah Engkau mematikan aku, Engkau Sendiri adalah penjaga ke atas mereka; Engkau saksi atas segala sesuatu. (QS. 5:117).

Akan tetapi, sebahagian daripada kaum Bani Israil mengatakan bahwa mereka telah membunuhnya, disalib. Allah S.w.t. mengatakan yang sebaliknya pula. Apa yang berlaku hanya satu kesamaan saja. Firman-Nya :

Ucapan mereka, kami telah membunuh Al-Masih, Isa putera Mariam, Rasul Allah S.w.t. Tetapi mereka tidak membunuhnya, dan tidak juga menyalibnya, tetapi hanya satu kesamaan yang ditunjukkan kepada mereka. Orang-orang yang berselisih mengenainya benar-benar dalam keraguan terhadapnya; mereka tidak ada pengetahuan mengenainya, kecuali mengikuti sangkaan; mereka tidak membunuhnya, yakinlah. (QS. 4:157).

Telah wujud lagi kepercayaan terhadap Nabi Isa yang tidak disahkan Allah S.w.t. di dalam Al-Qur'an, yaitu baginda akan muncul lagi di bumi buat kali kedua. Itu tidak benar.

Mukjizat Yang Diterima Nabi Isa Membuat Orang Terpesona

Setelah Isa wafat, beberapa perkara telah berlaku. Pertama, orang-orang yang mengaku pengikut baginda telah menubuhkan sistem berahib, atau berpaderi, atau sistem berulama dalam agama. Sistem itu tidak dianjurkan oleh Allah S.w.t. Firman-Nya :

Dan rahbaniyah (sistem berahib) yang mereka reka - Kami tidak menuliskan (menetapkan) untuk mereka (QS. 57:27).

Kemudian, antara mereka bersetuju untuk mengangkat Nabi Isa sebagai Tuhan atau Anak Tuhan, mungkin karena kelahiran yang luar biasa dan mukjizat-mukjizatnya. Mereka yang berbuat demikian telah terpesona dalam kepercayaan lalu menjadi kafir. Firman-Nya :

Merekalah orang-orang yang tidak percaya (kafir), yang berkata, sesungguhnya Allah S.w.t. Dia ialah al-Masih putera Mariam (QS. 5:17), dan orang-orang Kristian berkata, Al-Masih ialah putera Allah. Itu adalah ucapan daripada mulut mereka, menurut ucapan orang-orang yang tidak percaya sebelum mereka. Allah S.w.t. memerangi mereka! Bagaimanakah mereka dipalingkan? (QS. 9:30).

Satu bukti telah didatangkan Allah S.w.t. untuk menunjukkan kepalsuan kepercayaan mereka. Buktinya adalah pada amalan memakan makanan, berbunyi :

Al-Masih, putera Mariam, hanyalah seorang rasul; rasul-rasul sebelum dia telah berlalu. Ibunya seorang wanita yang benar; mereka berdua makan makanan. Perhatikanlah bagaimana Kami memperjelaskan ayat-ayat kepada mereka, kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling. (QS. 5:75).

Nabi Isa dan ibunya makan makanan. Tetapi Tuhan tidak makan. Kalau Dia makan tentu Dia mempunyai sebuah "pintu kecil" untuk mengeluarkan makanan yang tidak diperlukan lagi. Tuhan tidak ada pintu tersebut seperti yang terdapat di bagian belakang badan manusia atau hewan (bo’il???).

Sekiranya hujah itu disampaikan kepada orang-orang yang mempercayai Nabi Isa itu Tuhan atau anak-Nya, tentu mereka akan berpaling juga dan tetap dengan kepercayaan mereka. Begitulah manusia dengan kepercayaan agamanya. Mereka lupa menggunakan akal.

Nabi Isa Ditanya Alloh S.w.t. Di Akhirat

Kepercayaan serupa itu sungguh berat di sisi Allah S.w.t. sehingga Nabi Isa akan ditanya di akhirat. Baginda akan ditanya sama ada baginda telah menyatakan bahwa baginda dan ibunya adalah tuhan-tuhan selain dari pada Allah S.w.t. Pertanyaan-Nya berbunyi :

Wahai Isa putera Mariam, adakah kamu mengatakan kepada manusia, Ambillah aku dan ibuku sebagai tuhan-tuhan selain daripada Allah S.w.t.? (QS. 5:116).

Nabi Isa menjawab : kepada Engkau sanjungan! tiadalah bagiku untukku mengatakan apa yang aku tiada hak dengannya. Jika aku mengatakannya, Engkau mengetahuinya, dengan mengetahui apa yang di dalam jiwaku dan aku tidak mengetahui apa yang di dalam jiwa Engkau ; sesungguhnya Engkaulah yang mengetahui yang ghaib. (QS. 5:116)

Jawabannya bersambung lagi : Aku hanya mengatakan kepada mereka apa yang Engkau memerintahkan aku dengannya : Sembahlah Allah S.w.t. Pemelihara aku dan Pemelihara kamu. Dan aku seorang saksi ke atas mereka selama aku di kalangan mereka ; tetapi setelah Engkau mematikan aku, Engkau Sendiri adalah penjaga ke atas mereka; Engkau saksi atas segala sesuatu. (QS. 5:117).

Nabi Muhammad juga akan ditanya di akhirat atas sesuatu yang amat berat juga. Baginda ditanya mengenai sambutan kaumnya terhadap Al-Qur'an. Jawaban baginda berbunyi :

Wahai Pemeliharaku, sesungguhnya kaumku mengambil Al-Qur'an ini sebagai suatu yang tidak dipedulikan. (QS. 25:30).

Itulah yang berlaku pada hari ini. Ajaran Al-Qur'an tidak dipedulikan. Namun, masa masih ada untuk semua kembali kepada ajaran Al-Qur'an.

Read more


KISAH NABI YAHYA AS

Allah SWT berfirman:



"Di sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhannya Alloh S.w.t. seraya berkata: 'Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar Doa. Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan sholat di mihrab (katanya) : sesungguhnya Allah S.w.t. menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah S.w.t. menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi termasuk keturunan orang-orang soleh. (QS. Ali 'Imran: 38-39).



"Hai Yahya, ambilah Al-Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih anak-anak, dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dari dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa, dan banyak berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong dan durhaka. Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan, dan pada hari itu ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan kembali." (QS. Maryam : 12-15)



"Hai Zakariya, sesungguhnya Kami memberi khabar gembira kepadamu akan (memperoleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia." (QS. Maryam : 7)



Inilah Yahya seorang Nabi yang Allah S.w.t. bersaksi bahwa sebelumnya tak seorang pun yang serupa dengannya. Yaitu seorang Nabi yang Allah S.w.t. berkata tentangnya:



"Dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami." (QS. Maryam: 13)







Nabi Zakariya adalah ayahnya Nabi Yahya, beliau sadar dan mengetahui bahwa anggota-anggota keluarganya, saudara-saudaranya, sepupu-sepupunya dan anak-anak saudaranya adalah orang-orang jahat, Bani Israil yang tidak segan-segan melanggar hukum-hukum agama dan berbuat maksiat disebabkan iman dan rasa keagamaan mereka belum meresap betul di dalam hati mereka, sehingga dengan mudah mereka tergoda dan terjerumus ke dalam lembah kemungkaran dan kemaksiatan. Ia khuatir bila ajalnya tiba dan meninggalkan mereka tanpa seorang waris yang dapat melanjutkan pimpinannya atas kaumnya, bahwa mereka akan makin rusak dan makin berani melakukan kejahatan dan kemaksiatan bahkan ada kemungkinan mereka mengadakan perubahan-perubahan di dalam Kitab Suci Taurat dan menyalah-gunakan hukum-hukum agama.

Kekhuatiran itu selalu mengganggu fikiran Zakariya di samping rasa sedih hatinya bahwa ia sejak kawin hingga mencapai usia 90 (sembilan puluh) tahun, Tuhan Alloh S.w.t. belum mengaruniakan dengan seorang anak yang ia idam-idamkan untuk menjadi penggantinya memimpin dan mengimami Bani Isra’il. Ia agak terhibur dari rasa sedih dan kekhuatirannya semasa ia bertugas memelihara dan mengawasi Maryam yang dapat dianggap sebagai anak kandungnya sendiri. Akan tetapi rasa sedihnya dan keinginanya yang kuat untuk memperoleh keturunan tergugah kembali ketika ia menyaksikan mukjizat hidangan makanan di mihrabnya Maryam. Ia berfikir di dalam hatinya bahwa tiada sesuatu yang mustahil di dalam kekuasaan Allah. Allah S.w.t. yang telah memberi rezeki kepada Maryam dalam keadaan seorang diri tidak berdaya dan berusaha, Dia pula berkuasa memberinya keturunan bila Dia kehendaki walaupun usianya sudah lanjut dan rambutnya sudah penuh uban.

Pada suatu malam yang sudah larut duduklah Zakariya di mihrabnya mengheningkan cipta memusatkan fikiran kepada kebesaran Allah S.w.t. seraya bermunajat dan berdoa dengan khusyuk dan keyakinan yang bulat. Dengan suara yang lemah lembut berucaplah ia dalam doanya : Ya Tuhanku Alloh S.w.t. berikanlah aku seorang putera yang akan mewarisiku dan mewarisi sebahagian dari keluarga Ya’qub, yang akan meneruskan pimpinan dan tuntunanku kepada Bani Isra’il. Aku khuatir bahwa sepeninggalanku nanti anggota-anggota keluargaku akan rusak kembali aqidah dan imannya bila aku tinggalkan mati tanpa seorang pemimpin yang akan menggantikan aku. Ya Tuhanku, tulangku telah menjadi lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban sedang isteriku adalah seorang perempuan yang mandul namun kekuasaan-Mu adalah di atas segala kekuasaan dan aku tidak jemu-jemunya berdoa kepadamu memohon rahmat-Mu untuk mengaruniai ku seorang putera yang soleh yang engkau ridhai.

Allah S.w.t. berfirman memperkenankan permohonan Zakariya: Hai Zakariya Kami memberi khabar gembira kepadamu, kamu akan memperoleh seorang putera bernama Yahya yang soleh yang membenarkan kitab-kitab Allah S.w.t. menjadi pemimpin yang diikuti bertahan diri dari hawa nafsu dan godaan syaitan serta akan menjadi seorang nabi.
Berkata Zakariya: Ya Tuhanku bagaimana aku akan memperoleh anak sedangkan isteriku adalah seorang perempuan yang mandul dan aku sendiri sudah lanjut usia.

Allah S.w.t. menjawab dengan firman-Nya : Demikian itu adalah suatu hal yang mudah bagi-Ku. Tidakkah aku telah ciptakan engkau padahal engkau waktu itu belum ada sama sekali?

Berkata Zakariya : Ya Tuhanku, berilah aku akan suatu tanda bahwa isteri aku telah mengandung. Allah S.w.t. berfirman : Tandanya bagimu bahwa engkau tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari berturut-turut kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah nama-Ku sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah diwaktu petang dan pagi hari.

Nabi Yahya bin Zakariya tidak banyak dikisahkan oleh Al-Quran kecuali bahwa ia diberi ilmu dan hikmah selagi ia masih kanak-kanak dan bahwa ia seorang putera yang berbakti kepada kedua orang tuanya dan bukanlah orang yang sombong, durhaka. Ia terkenal cerdik pandai, berfikiran tajam sejak ia berusia muda, sangat tekun beribadah yang dilakukan siang dan malam sehingga berpengaruh kepada kesehatan badannya dan menjadikannya kurus kering, wajahnya pucat dan matanya cekung.

Ia dikenal oleh kaumnya sebagai orang alim menguasai soal-soal keagamaan, hafal kitab Taurat, sehingga ia menjadi tempat bertanya tentang hukum-hukum agama. Ia memiliki keberanian dalam mengambil sesuatu keputusan, tidak takut dicerca orang dan tidak pula menghiraukan ancaman pihak penguasa dalam usahanya menegakkan kebenaran dan melawan kebathilan.
Ia selalu menganjurkan orang-orang yang telah berdosa agar bertaubat dari dosanya. Dan sebagai tanda taubatnya mereka dipermandikan {dibaptiskan} di sungai Jordan, kebiasaan mana hingga kini berlaku di kalangan orang-orang Kristian dan karena Nabi Yahya adalah orang pertama yang mengadakan upacara itu, maka ia dijuluki “Yahya Pembaptis”.

Dikisahkan bahwa Hirodus Penguasa Palestin pada waktu itu mencintai anak saudaranya sendiri bernama Hirodia, seorang gadis yang cantik, ayu, bertubuh semampai dan ramping dan berhasrat ingin mengawininya. Sang gadis berserta ibunya dan seluruh anggota keluarga menyentujui rencana perkawinan itu, namun Nabi Yahya menentangnya dan mengeluarkan fakwa bahwa perkawinan itu tidak boleh dilaksanakan karena bertentangan dengan syariat Musa yang mengharamkan seorang mengawini anak saudaranya sendiri.

Berita rencana perkawinan Hirodus dan Hirodia serta fatwa Nabi Yahya yang melarangnya tersiar di seluruh pelosok kota dan menjadi pembicaraan orang di segala tempat di mana orang berkumpul. Herodia si gadis cantik calon isteri itu merasa sedih bercampur marah terhadap Nabi Yahya yang telah mengeluarkan fatwa mengharamkan perkawinannya dengan bapa saudaranya sendiri, fatwa mana telah membawa reaksi dan pendapat dikalangan masyarakat luas. Ia khuatir bahwa bapa saudaranya Herodus calon suami dapat terpengaruh oleh fatwa Nabi Yahya itu dan terpaksa membatalkan perkawinan yang sudah dinanti-nanti dan diidam-idamkan, bahkan sudah menyiapkan segala sesuatu berupa pakaian maupun peralatan yang perlu untuk pesta perkawinan yang telah disepakati itu.

Menghadapi fatwa Nabi Yahya dan reaksi masyarakat itu, Herodia tidak tinggal diam. Ia berusaha dengan bersenjatakan kecantikkan dan parasnya yang ayu itu mempengaruhi bapa saudaranya calon suaminya agar rencana perkawinan dilaksanakan menurut rencana. Dengan merias diri dan berpakaian yang merangsang, ia pergi mengunjungi bapa saudaranya Herodus yang sedang dilanda mabuk asmara. Bertanya Herodus kepada anak saudaranya calon isterinya yang nampak lebih cantik daripada biasa : “Hai manisku, apakah yang dapat aku berbuat untukmu. Katakanlah aku akan patuhi segala permintaanmu, kedatanganmu kemari pada saat ini tentu didorong oleh sesuatu hajat yang mendesak yang ingin engkau sampaikan kepadaku. Sampaikanlah kepadaku tanpa ragu-ragu, hai sayangku, aku sedia melayani segala keperluan dan keinginanmu.”

Herodia menjawab : bila Tuan Raja berkenan, maka aku hanya mempunyai satu permintaan yang mendorongku datang mengunjungi tuanku pada saat ini. Permintaanku yang tunggal itu ialah kepala Yahya bin Zakariya supaya dia dipenggal dia adalah orang yang telah mengacau rencana kita dan mencemarkan nama baik Tuan Raja dan namaku sekeluarga di segala tempat dan penjuru. Alangkah puasnya hatiku dan besarnya terima kasihku bila Tuanku berkenan meluluskan permintaanku ini.
Herodus yang sudah tergila-gila dan tertawan hatinya oleh kecantikan dan keelokan Herodia tidak berkulik menghadapi permintaan calon isterinya itu dan tidak dapat berbuat selain tunduk kepada kehendaknya dengan mengabaikan suara hati nuraninya dan panggilan akal sehatnya. Demikianlah maka tiada berapa lama dibawalah kepala Yahya bin Zakariya berlumuran darah dan diletakkannya di depan kesayangannya Herodia yang tersenyum tanda gembira dan puas hati bahwa hasratnya membalas dendam terhadap Yahya telah terpenuhi dan rintangan utama yang akan menghalangi rencana perkawinannya telah tersingkirkan, walaupun perbuatannya itu menurunkan laknat Tuhan atas dirinya, diri rajanya dan Bani Isra’il seluruhnya.



Isi Cerita tentang Zakariya Dan Yahya Terdapat Dalam Al-Quran Surah Maryam (Ayat 2-15), Surah Ali Imran (Ayat 38-41) dan Surah Al-Ambiyaa’ (Ayat 89-90).

Read more

search box

clock


Gunadarma

Gunadarma

About Me

Total Tayangan Halaman

Followers

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

mp3 playlist


My Slide show

Banner

FREAKPAPER


Move your mouse to go back to the page!
Gerakkan mouse anda dan silahkan nikmati kembali posting kami!

Original design by: freakpaper.blogspot.com - freakpaper.blogspot.com - Oktober 2010